Jumat, 27 Februari 2015

Gerakan Air Laut


Gerakan air laut terdiri atas ombak (gelombang), arus, dan gerakan pasang surut. Gerakan air laut memengaruhi perubahan bentuk permukaan pantai karena gerakan tersebut dapat mengakibatkan pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan material. Terjadinya gelombang dan arus disebabkan oleh angin dan pasang surut serta gaya tank bulan dan matahari.
A.    Gelombang
Gelombang ialah gerakan molekul air dan tampak sebagai gerakan naik turun tanpa disertai perpindahan massa air. Gelombang dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1. Gelombang Osilasi
Pada gelombang osilasi, molekul air bergerak melingkar. Gelombang ini terjadi di laut lepas, yaitu bagian laut yang dalam. Ketinggian gelombang ini bervariasi, demikian pula panjang gelombang dan kecepatannya.
Pada umumnya, gelombang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. kecepatan angin.
b. lama angin bertiup.
c. luas daerah tempat angin bertiup, dan
d. kedalaman laut.
2. Gelombang Translasi
Gelombang translasi adalah gelombang yang massa airnya bergerak searah dengan arah gelombang tanpa diimbangi gerakan mundur. Gelombang ini tidak memiliki puncak dan lembah gelombang. Jika gelombang membentur karang (cliff) maka gelombang akan pecah karena kekuatan tumbukan yang sangat besar sehingga karang (cliff) akan membentuk relung, gua pantai, atau gerbang laut. Gelombang translasi menyebabkan pengikisan pada dasar laut sehingga di depan pantai terbentuk dataran luas.Apabila gelombang translasi sampai di pesisir, air laut akan naik dan dinamakan swash. Setelah berhenti pada ketinggian tertentu, massa air bergerak kembali ke arah laut dan dinamakan backswash. Swash dan backswash berperan dalam proses sedimentasi di pesisir.Di lepas pantai, terkadang terjadi pecahan gelombang yang dinamakan gelora, yaitu gelombang osilasi berubah menjadi gelombang translansi. Gelora terjadi karena gerakan gelombang sampai ke daerah yang lebih dangkal.Perlu diketahui bahwa gerakan backswash itu kadang-kadang cukup deras sehingga dapat mengahanyutkan orang yang sedang main di pantai. Oleh karena itu, berhati-hatilah jika bermain di pantai.Terkadang di laut terjadi gelombang besar yang datang tiba-tiba. Gelombang tersebut terjadi karena peristiwa gempa laut. Gelombang semacam ini dinamakan tsunami. Tsunami dapat menimbulkan kerusakan yang hebat di pantai dan sekitamya lebih-lebih  jika pantai tersebut padat penduduknya.
B.   Arus Laut
Arus laut adalah gerakan molekul air laut secara horizontal dan vertikal yang disertai perpindahan massa air. Di beberapa bagian laut terdapat arus vertikal.
Berdasarkan penyebabnya, arus laut diklasifikasikan menjadi:
1. Arus tetap, yaitu arus laut yang terjadi karena angin tetap dan mempunyai arah yang tetap sepanjang tahun. Penyebab arus tetap ialah angin pasat (timur dan tenggara) dan angin barat.
2. Arus setengah tahunan atau musiman, yaitu arus yang terjadi karena tiupan angin muson dan berubah arah tiap setengah tahun.
3. Arus kompensasi, yaitu arus yang terjadi karena perbedaan tinggi permukaan air laut.
4. Arus vertikal, yaitu arus yang naik atau turun. Di bagian barat samudra, di tempat permukaan air laut yang relatif lebih tinggi, terjadi arus vertikal yang turun.
5. Arus atas dan arus bawah, yaitu dua arus yang bergerak berlawanan dan terjadi karena perbedaan kadar garam.
Berdasarkan suhunya, arus dibedakan menjadi:
1. Arus panas, yaitu arus dengan suhu air lebih panas daripada suhu air laut yang didatangi. Pada umumnya arus yang berada di sekitar khatulistiwa dan arus yang mengalir menjauhi khatulistiwa merupakan arus panas.
2. Arus dingin, yaitu arus yang suhu airnya lebih dingin daripada suhu air laut yang didatangi. Arus dingin pada umumnya menuju ke arah khatulistiwa dan arus vertikal yang naik.
C.    Pasang Surut
Pasang surut air laut adalah perubahan ketinggian permukaan air laut yang berlangsung secara periodik dalam periode setengah hari bulan. Laut dikatakan sedang pasang naik jika permukaannya paling tinggi dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut dan dikatakan sedang pasang surut jika permukaannya paling rendah dibandingkan dengan tinggi rata-rata air laut. Penyebab peristiwa pasang surut air laut yang utama adalah gayatarik (gravitasi) bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar