A.Ciri-ciri orang kreatif
Menurut
David Campbell, ciri-ciri orang kreatif dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu
:
1. Ciri-ciri
pokok
Ciri-ciri pokok orang kreatif adalah melahirkan ide, gagasan, pemecahan masalah,
cara-cara baru, dan penemuan.
a.
Seseorang
dapat melahirkan ide-ide dengan mencari jalan termudah bagi dirinya sendiri.
b.
Seseorang
dapat melahirkan ide-ide dengan mengubah kekurangan menjadi kelebihan.
2. Ciri-ciri
yang memungkinkan
Ciri-ciri yang memungkinkan orang kreatif adalah tindakan untuk mempertahankan ide,
gagasan, dan kreativitas yang sudah dihasilkan.
a.
Kemampuan
bekerja keras.
Seseorang yang sudah berhasil memperoleh pekerjaan
dengan penghasilan yang layak, jika ditanya apa kiatnya sehingga dapat
memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang layak, jawabnya ternyata kemampuan bekerja keras.
b.
Berfikir
mandiri
Kreativitas diperoleh dengan berfikir mandiri. Kemandirian berpikir bukan berarti tidak mau
menerima gagasan orang lain atau perubahan waktu dan selera, tetapi orang
kreatif tetap menerima gagasan orang lain yang benar dan sesuai kenyataan.
c.
Pantang
menyerah
Tindakan memilih dan memutuskan kebutuhan yang
paling mendesak untuk dipenuhi dengan pikiran yang matang merupakan salah satu
tindakan kreatif. Namum perlu diikuti tekat
pantang menyerah. Sikap pantang menyerah akan mendorong seseorang bertahan
dan terus maju dalam segala situasi.
3. Ciri-ciri
sampingan
Ciri-ciri sampingan adalah ciri yang tidak langsung berhubungan dengan penciptaan
atau menjaga ide-ide yang sudah ditemukan agar tetap hidup dan berlaku dan
sekaligus mempengaruhi perilaku orang-orang kreatif.
C.Perkembangan kreativitas dan inovasi
Setiap
orang mempunyai potensi untuk kreatif, karena setiap orang telah memiliki
kreativitas yang terpendam dalam dirinya masing-masing. Mengingat pentingnya
berpikir kreatif dan inovatif bagi keberhasilan hidup, maka kemampuan tersebut
harus ditanamkan sejak dini pada setiap diri manusia. Kreativitas dan inovasi
tidak akan muncul dengan sendirinya pada diri seseorang. Kreatifitas dan
inovasi akan muncul pada diri seseorang setelah ia melalui proses belajar yang
tekun dan selalu berusaha berpikir kreatif serta memiliki disiplin diri yang
tinggi.
Kreatifitas dan inovasi yang terbentuk pada
diri seseorang merupakan proses pembentukan potensi-potensi bagi dirinya. Jika
setiap orang memiliki kesempatan untuk menghuni lingkungan yang menunjang,
dengan kreativitasnya akan mampu mengungkapkan segenap potensi yang
dimilikinya. Cara yang dapat dilakukan untuk pengembangan kreativitas dan
inovasi, yaitu dengan melihat, melakukan, dan berlatih.
Untuk
mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri kita, perlu melihat apa yang ingin kita kerjakan. Mungkin hasil awal yang
diperoleh belum sempurna, namun dengan berlatih
dan terus melakukan perubahan akan
diperoleh bentuk yang diinginkan dan bernilai jual yang tinggi.
Jika
ketiga cara pengembangan kreativitas dan inovasi sudah dilakukan maka perlu
ditanamkan dalam diri mental orang kreatif. Julius Chandra menjelaskan beberapa
mental orang kreatif sebagai berikut :
1. Hasrat
: mental orang kreatif memiliki hasrat untuk mengubah hal-hal disekelilingnya menjadi lebih baik.
2. Kepekaan
: orang kreatif barsikap terbuka, tanggap, dan peka terhadap segala
sesuatu.
3. Minat
: orang kreatif memiliki minat untuk menggali lebih dalam dari yang telah
ada sebelumnya.
4. Rasa
ingin tahu : orang kreatif selalu mempertanyakan sesuatu agar lebih jelas
dan berguna untuk perkembangan berikutnya.
5. Berfikir
mendalam : orang kreatif berpikir mendalam dan bersikap mengarahkan
pemahaman yang lebih utuh.
6. Konsentrasi
: orang kreatif mampu menekuni suatu pekerjaan atau sesuatu yang dilakukannya
sehingga dapat menguasai pekerjaannya.
7. Sikap
mencoba dan melaksanakan : orang kreatif bersedia mencurahkan tenaga dan
waktunya untuk mencari, melaksanakan, dan mengembangkan.
8. Kesabaran
: orang kreatif memiliki kesabaran dan ketelatenan untuk memecahkan
permasalahan secara detail.
9. Optimise
: orang kreatif memiliki sikap optimisme dan bergairah (antusias), dan
percaya diri.
10. Mampu
bekerjasama : orang kreatif mampu melakukan kerjasama dan bekerja bersama
orang lain.
Menyimak
paparan di atas maka orang kreatif memiliki kemampuan, kemandirian, dan
ide/gagasan yang dapat muncul dari dalam dirinya (internal) maupun di luar
dirinya (eksternal). Kreativitas itu bertindak kreatif yang tidak terpaku pada
pemikiran baru saja, tetapi bertindak (melakukan) bukan hanya sekali, namun
terus-menerus (berlatih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar